Sekapur Sirih Budaya Melayu

No comment 3199 views

Sebelum berbicara jauh mengenai Budaya Melayu Riau ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu budaya. Menurut Koentjaraningrat (1976:28) Budaya itu sendiri adalah daya dari budi yang berupa cipta dan rasa, sedangkan kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa. Masing-masing daerah memiliki budayanya masing-masing, budaya terbentuk secara alamiah sedangkan kebudayaan suatu hasil yang di ciptakan oleh manusia. Budaya terbentuk dari kebiasaan masyarakat yang menjalankan kehidupannya sehari-hari, kemudian hal-hal yang telah menjadi kebiasaan dituangkan ke dalam suatu bentuk kesenian yang akhirnya akan menciptakan suatu bentuk kebudayaan yang mencerminkan kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Berbicara mengenai budaya melayu riau tentu hal yang paling mendasar yang harus kita ketahui adalah nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam adat istiadat, budaya dan norma-norma sosial lainnya yang telah di warisi secara turun-temurun. Kesemua hal-hal yang mendasar itu tentu saja berlandaskan ajaran agama islam karena asal muasal ajaran budaya melayu riau tidak terlepas dari konteks pada masa dimana pengaruh budaya melayu sedikit banyak berasal dari kebudayaan yang di bawa oleh pedagang-pedagang arab pada masa itu. Seperti kesenian yang kita bisa saksikan sekarang yaitu Tari zapin, Syair, Alat musik gambus dan sebagainya. Tentunya semua telah mengalami penyesuaian sehingga bisa masuk menjadi suatu kebudayaan yang pas bagi masyarakat melayu riau.

Dengan semakin berkembangnya zaman tentu terjadi berbagai macam perubahan pada kesenian dan kebudayaan melayu riau. Hal ini tidak dapat kita hindari, berbagai interaksi dari kebudayaan luar dapat mempengaruhi keutuhan kebudayaan melayu riau itu sendiri. Namun ada pepatah mengatakan “Takkan Melayu Hilang di Bumi”. Dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di tengah masyarakat maka perubahan bentuk dan struktur juga akan berkembang seiring berjalannya waktu. Dalam artian, kesenian dan kebudayaan melayu akan dapat menyesuaikan diri dari waktu ke waktu, hal ini dapat di wujudkan dalam kesenian melayu kontemporer. Namun dalam perubahannya tetap harus di dasari oleh nilai-nilai luhur yang telah menjadi dasar masyarakat melayu, sehingga warisan kebudayaan melayu riau dapat terus di pertahankan.

Bersambung...

Sumber:
Seni Budaya Melayu Riau : Traditional dan Modern
Repository.USU.ac.id

Irdasyamsi.files.wordpress.com
H. Tenas Effendy : Ejekan dan Pantangan Terhadap Orang Melayu 

author
Bujang Pelalawan 2012-2013

Leave a reply "Sekapur Sirih Budaya Melayu"