PEKANBARU (RIAU POS.CO)-Setelah dua tahun terhenti masalah IMB dan Amdal, proyek Riau Town Square (Ritos) di dalam kompleks purna MTQ Pekanbaru, akhirnya mendapat lampu hijau, mendapat izin oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT untuk segera dibangun pada 2014 ini.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT dalam rapat paripurna di depan anggota DPRD Pekanbaru Rabu siang tadi (15/1). Selain proyek Ritos, tidak jauh dari lokasi ini juga akan dibangun Hotel Panghegar. "Tahun 2014 ini izinnya kita keluarkan dan diperkirakan sampai 2016 selesai. Proyek ini berada di kawasan Setia Maha Raja (sekitaran purna MTQ sampai batas Hotel Labersa," kata Firdaus ST MT dalam ekspos di DPRD Pekanbaru Rabu siang tadi (15/1).
Dalam ekspos di depan anggota DPRD Pekanbaru Rabu pagi sampai siang tadi (15/1), Firdaus juga menyampaikan rencana pembangunan sejumlah proyek lainnya di Pekanbaru.
Sejumlah proyek itu antara lain proyek pembangunan kawasan Super Blok Meranti Pandak, Bandar Khayangan (Danau Buatan) Rumbai akan dibangun kawasan wisata lengkap dengan kereta gantung (cable car), water boom, dan lain-lain. Kemudian kawasan Industri Tenayan 3.000 hektare, Terminal Kargo/Terminal Barang Pekanbaru di Jalan Air Hitam dekat terminal AKAP Pekanbaru tahun 2014 ini akan ditender.
Lalu juga dibangun PLTU 2 x 110 MW di Tenayanraya, kawasan straregis Bandar Raya Payung Sekaki Pusat Otomotif, kawasan Pemerintahan 300 hektare, 111 hektare sudah dibebaskan akan dibangun perkantoran Pemko Pekanbaru (eksekutif) dan perkantoran Legislatif. Selain itu Pemko Pekanbaru akan membangun Pasar Induk, Pelabuhan Barang Tenayan, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Pembangkit Listrik Tenaga Gas, peta Koridor Trans Metro Pekanbaru, Sport Centre ada lapangan sepak bola dan arena balap motor, RSUD Pekanbaru, Pabrik Roti Sari Roti, SMK Teknologi, SMP Madani, Fly Over SKA dan Pasar Pagi Arengka, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Rusunawa Rejosari, Penataan Pedestrian Dalam Kota, dan lain-lain.
Sejumlah kritikan dialamatkan ke Pemko Pekanbaru antara lain masalah rencana pembangunan perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayanraya. Pemindahan pusat perkantoran Pemko Pekanbaru dari pusat kota sekarang ke Tenayanraya akan menyusahkan masyarakat karena lokasi baru ini cukup jauh. Namun Wali Kota Firdaus MT memberi solusi akan ada bus kota dari pusat Kota Pekanbaru ke Tenayanraya nantinya.
Kritik lainnya dari warga adalah rencana pembangunan pabrik roti Sari Roti di kawasan pemukiman di Jalan Soekarno-Hatta ujung dekat markas Batalyon 13/BS Kubang. Warga dan sejumlah RT protes karena kehadiran industri di lingkungan pemukiman akan mengganggu kenyamanan warga. Warga minta pabrik industri roti ini di tempatkan di Tenayanraya sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kota (RTRK) Pekanbaru.
Selain itu kritikan lainnya dari pakar perkotaan, sejumlah bangunan pencakar langit yang dibangun di Pekanbaru dicap sebagai penyumbang pemanasan global. Dalam pertemuan tenaga ahli perkotaan, arsitek Se Dunia di Eropa 2010 lalu diputuskan sebuah bangunan yang dibangun harus memperhitungkan tiga aspek yakni Manusia, Teknologi, dan Lingkungan Oleh sebab itu bangunan tinggi harus dilengkapi dengan roof garden, vertical garden, dan taman di sekitarnya yang ditanami pohon pelindung yang rimbun dan teduh untuk mengurangi pemanasan global.(azf)