PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru menawarkan pengelolaan pusat kerajinan dan cenderamata khas Pekanbaru kepada pihak ketiga. Hal itu disebabkan keterbatasan personil.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Elsyabrina, Selasa (23/10) siang diruang kerjanya.
“Gagasan ini sudah disetujui Walikota dan tinggal mencari pihak ketiga yang betul-betul bisa menghidupkan kembali pusat kerajinan khas Pekanbaru yang berada diperbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar,” urai Elsyabrina
Lebih lanjut, Elsyabrina menyebutkan saat ini ada dua pihak ketiga yang sedang melakukan ekspose upaya yang akan mereka lakukan jika nanti dipercaya mengelola pusat kerajinan khas pekanbaru.
Masing-masing Yayasan Pekanbaru Metro Madani dan Persatuan Ninik Mamak Pusako yang merupakan bentukan masyarakat sekitar lokasi pusat kerajinan. “Nantinya Disperindag akan membuat telaah staf kepada Walikota mengenai hasil eskpos masing-msing pihak dan selanjutnya Walikota memutuskan mana pihak ketiga yag akan dipilih,” jelasnya lagi.
Diharapkan jika dikelola pihak eketiga, mereka bisa berkerjasama dengan angkutan travel supaya masuk dulu ke dalam pusat kerajinan sebelum membawa penumpangnya keluar dari Pekanbaru.
Terkait kondisi pusat kerajinan khas Pekanbaru sendiri untuk saat ini diakui Elsyabrina masih ada beberap a kiosnya yang ditempati oleh pedagang yang menjual berbagai produk makanan hasil industri rumah tangga. Namun sepinya pengunjung masih menjadi salah satu kendala bagi pedagang untuk menjual dagangannya.(PDE)
