Warga Pekanbaru patut bersyukur, setelah berbulan - bulan menghirup asap kebakaran lahan sore kemarin hingga malam 14/9 hujan lebat mengguyur diiringi gemuruh dan angin kencang. Dampaknya pun sangat terasa, pagi ini udara yang agak layak bisa dinikmati warga kota bertuah ini.
Setelah diguyur hujan lebat tadi kemarin, pagi ini anak - anak sudah dapat kembali masuk sekolah. Namun sisi lain hujan lebat juga membawa beberapa kerusakan pada properti warga, banyak canopy warga yang roboh hingga atap ruma yang terbang terbawa angin kencang beberapa pohon dan tiang listrik bahkan rubuh hingga sebagian wilayah kehilangan suplai arus listrik.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.40 WIB di beberapa RT di antaranya yang terkena dampak adalah di RT 01, RT 02, dan RT 07, kawasan RW 04, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Hujan disertai angin kencang yang melanda membuat warga panik dan memilih tetap bertahan di dalam rumah saat kejadian terjadi.
"Kejadian ini terjadi selama 30 menit, hujan yang disertai angin puting beliung, ditambah dengan pemadaman listrik saat kejadian. Ada beberapa rumah yang atap rumahnya berterbangan, serta rusak parah. Ada sekitar 10 rumah di RW 04 ini yang terkena dampak dari angin puting beliung ini," ujar Ketua RT 02, Irwan.
Sementara itu warga yang terkena dampak dari angin puting beliung bukan atap rumah saja yang diterbangkan tapi membuat tiang listrik rubuh serta kabel-kabel listrik yang putus. "Membahayakan bagi kami warga, terutama anak-anak. Saat diperiksa aliran listriknya masih mengalir ke pagar rumah warga," ungkap warga RT 01, Hermanto SH
Warga sangat berharap hujan lebat kemarin menjadi akhir dari bencana asap di negeri yang kaya ini.