PEKANBARU (RP) -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau akhirnya menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau 2013.
Anggaran belanja dipatok pada angka Rp8,362 triliun dengan pendapatan sekitar Rp6,599 triliun. Defisit anggaran tersebut akan ditutupi dengan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2012 yang diprediksi sekitar Rp1,8 triliun.
Persetujuan tersebut diambil pada Rapat Paripurna Dewan yang dipimpin Ketua DPRD Riau Drs HM Johar Firdaus MSi didampingi Wakil Ketua Raja Thamsir Rachman dan Almainis SPd serta dihadiri 38 anggota DPRD Riau, Jumat (21/12).
Sedangkan dari Pemprov Riau langsung dihadiri Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP. Selain itu juga hadir Forkopimda dan para kepala SKPD Pemprov Riau.
Pada penyampaian laporan hasil kerja Badan Anggaran (Banggar) yang disampaikan H Mansyur HS, Banggar mengeluarkan 15 rekomendasi.
Di antaranya, dewan mengharapkan Pemprov lebih fokus mewujudkan pembangunan daerah dengan peningkatan dan percepatan pembangunan yang langsung bersentuhan dengan kepentingan masyarakat.
Maka pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan pembangunan rumah layak huni hendaknya dilaksanakan dengan prinsip tepat pelaksanaan dan tepat sasaran.
Pemprov agar kiranya segera melunasi utang proyek multiyears kepada kontraktor sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan dan membayar eskalasi yang berdasarkan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang dikuatkan dengan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru.
Selain itu, Banggar juga meminta Pemprov bisa memperkecil Silpa sehingga anggaran yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta program lebih dapat dinikmati masyarakat.
Sedangkan untuk belanja pegawai 10 persen menjadi Rp963 miliar, hendaknya diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan oleh aparatur terhadap publik.
Untuk pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG), Banggar mendukung dengan harapan ISG bisa menjadi pusaran kebangkitan semangat solidaritas Islam di dunia sehingga masyarakat Riau dapat berkontribusi membantu terwujudnya peradaban masyarakat Islam yang lebih.
Khusus untuk anggaran pelaksanaan Pemilihan Gubernur Riau 2013, Banggar mengharapkan Pemprov melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sudah dialokasikan anggaran Rp250 miliar. Anggaran tersebut harus tepat sasaran dan mencapai sukses penyelenggaraan Pilgubri 2013.
Sementara itu, Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras anggota DPRD yang sudah bekerja keras selama beberapa hari ini.
Gubri juga memberikan bahwa perekenomian nasional belum stabil akibat krisis ekonomi. Pemprov juga berkomitmen dalam program pemberdayaan masyarakat, peningkatan kesejahteraan dan layanan masyarakat.
Gubernur juga mengingatkan Satker untuk segera menyusun dokumen kegiatan dan membuat penjadwalan kegiatan sehingga bisa terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.(ans/ila)